, , , , , , ,

Ketua DPRD Sulsel Minta Tenda Darurat Ketimbang Pindah ke Kantor Dishub Usai Gedung Terbakar saat Ricuh

by -45 Views

Foto udara kondisi gedung DPRD Sulsel pascadibakar, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (30/8/2025). Sekitar 250 personel damkar dengan lebih dari 40 armada dikerahkan untuk operasi pemadaman di tiga lokasi, yakni DPRD Kota Makassar, DPRD Provinsi Sulsel, dan Kantor Kejaksaan Tinggi pasca dibakar saat kerusuhan aksi pada 29 Agustus. ANTARA FOTO/Hasrul Said/YU

Makassar – Ketua DPRD Sulawesi Selatan meminta agar pihak berwenang menyediakan tenda darurat di lokasi gedung DPRD yang terbakar, ketimbang memindahkan aktivitas kantor ke kantor Dinas Perhubungan (Dishub). Permintaan ini muncul usai kericuhan yang menyebabkan kebakaran gedung pada Senin (1/9/2025).

Kronologi Kebakaran dan Kericuhan

Kebakaran terjadi setelah kericuhan antara demonstran dan aparat keamanan di halaman gedung DPRD. Beberapa bagian gedung mengalami kerusakan parah, termasuk ruang kerja dan arsip dokumen penting. Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Kericuhan diduga dipicu oleh protes terkait kebijakan daerah yang sedang dibahas oleh DPRD. Masyarakat yang berada di sekitar lokasi turut menyaksikan evakuasi gedung dan upaya pemadaman kebakaran oleh petugas pemadam kebakaran.

Permintaan Ketua DPRD

Ketua DPRD Sulsel menyatakan bahwa pelayanan publik tetap harus berjalan meskipun gedung utama terbakar. Ia menekankan bahwa tenda darurat di halaman gedung lebih efektif untuk tetap melayani masyarakat ketimbang pindah ke kantor Dishub yang jauh dari lokasi utama.

“Kami ingin pelayanan masyarakat tidak terganggu. Dengan tenda darurat, kami tetap berada di lokasi gedung DPRD dan masyarakat mudah mengakses layanan,” ujar Ketua DPRD.

Baca Juga : Hindari Motor, Truk Tabrak Warung hingga Terguling di Karangasem

Respon Pemerintah dan Petugas

Pihak pemerintah daerah dan aparat terkait sedang menyiapkan tenda darurat beserta fasilitas pendukung seperti meja kerja, dokumen penting yang diselamatkan, dan sarana komunikasi. Petugas juga memastikan keamanan di sekitar gedung agar aktivitas sementara dapat berjalan lancar.

Langkah ini dianggap strategis untuk menjaga kontinuitas tugas DPRD tanpa harus memindahkan seluruh operasional ke lokasi lain yang kurang familiar bagi pegawai maupun masyarakat.

Dampak dan Harapan Kedepan

Kebakaran gedung DPRD Sulsel menimbulkan keprihatinan, namun langkah cepat menyiapkan tenda darurat diharapkan meminimalkan gangguan layanan publik. Ketua DPRD dan pegawai berharap fasilitas sementara ini cukup memadai hingga gedung utama direnovasi atau dibangun kembali.

Masyarakat diharapkan tetap tenang dan dapat mengakses layanan DPRD melalui fasilitas sementara. Selain itu, pihak keamanan berkomitmen menjaga ketertiban di sekitar lokasi agar tidak terjadi kerusuhan lanjutan.

Tag: ,DPRD Sulsel,Kebakaran Gedung,Tenda Darurat,Kericuhan,Makassar,Dishub,Layanan Publik,Renovasi Gedung,

Kategori: ,Politik,Laporan Berita,Keamanan,Layanan Publik,Peristiwa,

BRIMO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *