Penurunan Penjualan Motor Lebih Terkendali daripada Mobil

by -91 Views

Booth AHM di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024 mengusung tema Satu Hati Tumbuh Bersama Indonesia Maju.

Industri otomotif Indonesia menghadapi tantangan penurunan daya beli masyarakat pada 2025. Meski demikian, data terbaru menunjukkan penjualan sepeda motor turun lebih terkendali dibandingkan mobil. Kondisi ini memperlihatkan bahwa segmen roda dua lebih mampu beradaptasi dengan perubahan pasar.

Data Penjualan Terbaru

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat penjualan motor hanya menurun sekitar 6% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, penjualan mobil mengalami penurunan lebih tajam, yakni sekitar 15% pada periode yang sama. Fakta ini menegaskan bahwa pasar motor masih memiliki daya tahan yang lebih baik.

Alasan Motor Lebih Tahan Tekanan

Beberapa faktor utama membuat motor tetap menjadi pilihan masyarakat, antara lain:

  • Efisiensi biaya: Motor lebih hemat bahan bakar dan biaya perawatan lebih rendah.
  • Kebutuhan mobilitas: Motor lebih praktis digunakan di wilayah perkotaan dengan kemacetan tinggi.
  • Harga terjangkau: Konsumen lebih mudah membeli motor dibandingkan mobil, terutama di tengah kondisi ekonomi yang menekan.

Dampak pada Industri

Perbedaan tren penjualan ini berdampak pada strategi produsen otomotif. Perusahaan roda dua tetap agresif meluncurkan model baru, termasuk skuter matik dan motor listrik. Sementara itu, produsen mobil lebih berhati-hati dan fokus pada segmen tertentu yang masih memiliki daya beli stabil.

Proyeksi ke Depan

Jika kondisi ekonomi membaik, penjualan mobil diperkirakan mulai pulih pada 2026. Namun, dalam jangka pendek, pasar motor akan tetap mendominasi penjualan otomotif Indonesia. Dengan basis konsumen yang luas, motor diprediksi tetap menjadi moda transportasi utama bagi masyarakat.

Kesimpulan

Penurunan penjualan motor memang tidak dapat dihindari, tetapi kondisinya lebih terkendali dibandingkan mobil. Industri roda dua berhasil menjaga stabilitas berkat efisiensi, harga terjangkau, dan kebutuhan mobilitas masyarakat. Situasi ini menunjukkan bahwa motor akan tetap menjadi tulang punggung industri otomotif Indonesia dalam waktu dekat.


Pranala Luar

Kategori: Otomotif, Ekonomi, Transportasi

Tag: Penjualan Motor, Penjualan Mobil, Industri Otomotif, Ekonomi Indonesia, Pasar Kendaraan

BRIMO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.